KTT Ngudi Dadi Studi Banding ke Ternak Barokah Bantul Yogyakarta
Pada tanggal 1 Oktober 2020 KTT Ngudi Dadi Kedarpan melaksanakan kegiatan studi banding. Studi banding dilaksanakan ke Kandang Ternak Barokah Milik Mas Lukman yang terletak di Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan agar peternak mampu melakukan kegiatan usaha ternak dan mampu mengelola pakan ternak untuk mendukung kegiatan usaha breeding dan fattening. Sebanyak 40 orang peternak ikut dalam kegiatan studi banding. Tepat pukul 05.00 tim berangkat dari Desa Kedarpan. Selain peternak, Pak Kades Kedarpan juga mensupport dan mengikuti acara ini. Rombongan tiba di lokasi kandang Ternak Barokah sekitar pukul 11.00. Acara dimulai dengan sambutan dari Pak Lurah Kedarpan. Pak Lurah mengucapkan terimakasih atas penerimaan dari Mas Lukman dan memohon bimbingannya agar peternak bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman. Mas Lukman menceritakan dari awal bagaimana beliau merintis usahanya. Beliau memiliki kandang 5 titik di sekitar Yogya dengan jumlah kapasitas rata- rata perkandang mencapai 1500 ekor–2000 ekor. Ada 3 unit usaha yang dijalankan oleh Mas Lukman yaitu Trading (perdagangan), Fattening (penggemukan)dan Breeding (Pembibitan).
Dari pengalaman Mas Lukman, penggemukan domba yang dilakukan menjelang qurban bisa mendapat keuntungan bersih minimal 600rb perekor. Kendala yang paling sering dihadapi dalam kegiatan breeding yaitu cempe tidak mau menyusui dan sering sekali kaki kejepit lantai kandang. Sering juga terjadi induk deprok hipokalsemik (kekurangan nutrisi sampe 6 bulan). Sebaiknya diberikan pakan yang cukup agar kejadian hipokalsemik tidak terjadi. Untuk mendukung usahanya, Mas Lukman juga mengembangkan swasembada pakan ternak dengan menanam salah satu komoditas yang produktivitasnya tinggi yaitu rumput pakchong. Kegiatan berakhir sekitar pukul 14.30. Setelah pemaparan dan diskusi, dilakukan sesi foto Bersama kemudian peternak melanjutkan perjalanan ke pantai Goa Cemara untuk berwisata.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!