Pelatihan Teknis Aplikatif Budidaya Kambing untuk Peternak di Desa Kedarpan
Program Desa Berdaya Sejahtera Mandiri (BSM) merupakan program pemberdayaan masyarakat Desa yang dilaksanakan di Desa Kedarpan Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga. Program ini menyasar para peternak kambing yang tergolong mustahik dengan jumlah penerima manfaat sekitar 50 orang. Para mustahik sebagai penerima manfaat nantinya akan mengelola kambing dengan system kandang komunal. Program Desa BSM yang diinisiasi oleh Laznas BSMU melibatkan 50 orang peternak yang tergolong mustahik yang tergabung dalam Kelompok Tani Ternak (KTT NGUDI DADI).
Untuk mendukung program ini, diperlukan kegiatan pelatihan ternak. Kegiatan tersebut diharapkan akan memberikan pengetahuan dan wawasan dalam budidaya ternak kambing. Materi pelatihan yang akan diberikan kepada masyarakat yang terlibat dalam program ini antara lain manajemen budidaya ternak (Reproduksi ternak dan penggemukan), manajemen kesehatan ternak, serta manajemen pakan ternak. Untuk menyukseskan kegiatan pelatihan ini, Laznas BSM mengundang beberapa praktisi di bidang peternakan dari Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga, dan dari Universitas Diponegoro Semarang. Dengan peltihan ini diharapakan akan meningkatkan skill penerima manfaat. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dua hari yaitu pada hari rabu tanggal 28 dan 29 Nopember 2018.
Kegiatan pelatihan hari pertama diawali oleh sambutan dari manajer Program Mitra Umat Laznas BSM Bapak Dede Sukiaji. Beliau memberikan sambutan terkait dengan tujuan program Desa BSM yaitu meningkatkan kesejahteraan peternak yang ada di Desa Kedarpan. Selain itu diharapkan juga kegiatan ini bisa membantu program pemerintah dalam melestarikan kambing khas Kejobong. Tak lupa ucapan terimaksih kepada Prof Edy yang bersedia hadir memberikan bimbingan dan kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan pelatihan.
Kegiatan pelatihan hari Pertama diisi oleh Prof. Dr. Ir. Edy Kurnianto, M.S., M.Agr. Beliau merupakan dosen pengajar di Universitas Diponegoro Semarang Jawa Tengah. Beliau sudah cukup lama bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga untuk mendampingi program kambing ras kejobong. Sudah banyak jurnal internasional terkait Kambing Kejobong yang dipublikasikan oleh Prof Edy.
Usaha peternakan kambing secara umum dibagi menjadi dua, yaitu pemeliharaan reguler, penggemukan dan pembibitan. Khusus bidang pembibitan, hasil yang diperoleh adalah ternak yang mempunyai mutu genetik tinggi, yaitu induk yang mampu menghasilkan keturunan (cempe) dengan produktivitas tinggi, sementara itu yang jantan mempunyai libido (keinginan kawin), motilitas spermatozoa yang tinggi dll. Produktivitas yang tinggi pada kambing menyangkut reproduksi dan produksi kambing secara baik.
Ada beberapa langkah yang harus diikuti untuk memperoleh kualitas bibit kambing yang baik antara lain
Aktivitas yang harus dilakukan selama proses pembibitan kambing antara lain
Para peternak cukup antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini, Prof Edy membuka diri baik secara pribadi maupun lembaga jika memang dibutuhkan pendampingan untuk menyukseskan program pembibitan kambing khas Kejobong. (Darmansah)